Memasaksayur perlu beberapa trik supaya nutrisinya nggak hilang. Coba deh cara berikut ini! Trik ini dilakukan dengan cara mengukus sayuran sampai matang, kemudian memasukkannya ke dalam air es supaya proses pematangannya terhenti. Sesegar apapun keadaan sayur yang baru Ladies beli dari supermarket, tetaplah penting untuk mencucinya
Mengetahui bagaimana cara memasukkan produk ke supermarket tentu sangat penting bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha yang dijalankannya. Pasalnya, produk yang dipasarkan akan semakin mudah mendapatkan banyak konsumen ketika dipajang di supermarket. Bayangkan saja, dalam sehari pengunjung yang datang berbelanja ke supermarket bisa mencapai ribuan. Umumnya pengunjung yang datang memang merupakan konsumen atau orang yang ingin berbelanja. Sehingga ketika produk Anda ikut terpajang di supermarket, tentu potensi penjualan yang bisa dihasilkan akan semakin besar. Sayangnya, bukan hal yang mudah untuk memasukkan produk usaha Anda ke supermarket. Anda tentu tidak bisa membawa produk Anda begitu saja ke sana. Sebab, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan agar produk Anda diterima masuk ke supermarket. Oleh karena itu, pada artikel kali ini saya akan membagikan informasi mengenai cara memasukkan produk ke supermarket agar mudah diterima. Detail Ulasan Cara Memasukkan Produk Ke Supermarket1. Produk yang Anda Masukkan Memiliki Nilai Jual2. Produk Tersebut Memiliki Brand/Merek3. Produk Tersebut Memiliki Perizinan4. Administrasi yang Jelas5. Bersedia Mengadakan Promosi6. Biaya SupportHal-hal Penting Terkait Produk yang Dimasukkan ke Supermarket Detail Ulasan Cara Memasukkan Produk Ke Supermarket Sebelum memasukkan produk Anda ke supermarket manapun, pastikan Anda memenuhi beberapa poin berikut ini agar produk tersebut diterima untuk dimasukkan. 1. Produk yang Anda Masukkan Memiliki Nilai Jual Salah satu cara memasukkan produk ke supermarket agar mudah diterima yaitu produk tersebut haruslah memiliki nilai jual atau potensial untuk dijual. Dalam artian, produk tersebut bisa menarik minat konsumen untuk membelinya. Lantas produk apakah yang memiliki nilai jual? Jawabannya tentu saja banyak, tidak terbatas pada satu produk saja. Namun, untuk mengetahui apakah produk tersebut memiliki nilai jual atau tidak, tentu saja Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Tentu Anda tidak bisa mengambil patokan pendapat pribadi untuk menilai sebuah produk memiliki nilai jual atau tidak. Risetlah yang menentukan hal tersebut. Untuk melakukannya, Anda bisa melakukan survey ke orang-orang terkait barang-barang mereka butuhkan. Selain itu, Anda juga bisa mendatangi beberapa supermarket untuk melihat jenis-jenis produk yang paling banyak diminati masyarakat. Nah, dari situ nantinya Anda bisa membuat produk yang sejenis tapi dengan beberapa tambahan keunggulan yang tidak dimiliki produk lain. Anda juga bisa melakukan riset secara online dengan memanfaatkan tools riset yang gratis maupun yang berbayar. Dengan menggunakan tools-tools tersebut, Anda dengan mudah bisa menemukan banyak produk potensial untuk Anda produksi dan kembangkan. Selain produk yang memiliki nilai jual, tentu saja kemasan produk tersebut haruslah menarik. Sebab, kemasan yang menarik akan meningkatkan nilai jual produk tersebut. Konsumen umumnya lebih tertarik untuk membeli produk yang memiliki kemasan menarik dibandingkan produk yang sama tapi dikemas biasa-biasa saja. 2. Produk Tersebut Memiliki Brand/Merek Sebelum memasukkan produk Anda ke supermarket, pastikan produk tersebut sudah memiliki brand atau merek. Pasalnya, produk yang tidak memiliki brand atau merek dianggap produk yang tidak jelas dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya. Keberadaan brand atau merek pada produk Anda serupa dengan identitas yang akan meyakinkan konsumen untuk menggunakan produk tersebut. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak keliru dalam memilih brand atau merek produk Anda. Umumnya supermarket tidak mau memajang barang-barang yang tidak memiliki merek, sebagus apapun kualitas atau manfaat dari barang-barang tersebut. Oleh karena itu, pastikan produk Anda sudah memiliki merek atau brand sebelum memasukkan ke salah satu supermarket. 3. Produk Tersebut Memiliki Perizinan Produk yang Anda masukkan ke dalam supermarket hanya akan diterima jika sudah memiliki perizinan. Tanpa itu, sulit bagi produk Anda untuk diterima masuk ke sana. Perizinan tersebut resmi dari pihak pemerintah terkait produk Anda. Keberadaan perizinan pada produk Anda diibaratkan sebagai rekomendasi dari pemerintah kalau produk yang Anda tawarkan memang layak untuk dikonsumsi. Untuk produk sejenis makanan dan obat-obatan, perizinan bisa melalui BPOM atau PIRT. Untuk legalitas halal menggunakan label halal MUI. 4. Administrasi yang Jelas Saat Anda ingin menjalin kerjasama dengan supermarket, tentu Anda harus memiliki administrasi yang jelas. Produk Anda besar kemungkinan akan kesulitan untuk masuk ke supermarket jika tidak memiliki administrasi yang jelas. Administrasi adalah rangkaian pengaturan yang mengatur jalannya usaha. Hal tersebut mencakup laporan penjualan, pembuatan surat izin, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengembangan usaha. 5. Bersedia Mengadakan Promosi Mengadakan promosi merupakan hal yang biasa dilakukan di sebuah supermarket. Umumnya promo tersebut berkaitan dengan barang-barang yang sudah mendekati masa kadaluwarsa, atau sekedar strategi untuk memancing mint konsumen dan menaikkan penjualan. Saat Anda memasukkan produk ke supermarket, biasanya pihak supermarket akan mengajukan persyaratan promosi untuk produk Anda. Promosi tersebut terkadang dalam bentuk diskon tertentu, atau bahkan beli 1 dapat 1 dan semisalnya. 6. Biaya Support Jika produk Anda ingin dimasukkan ke dalam supermarket, biasanya Anda akan dibebankan biaya support. Jenis biaya yang satu ini memang jarang diungkap oleh media sehingga tidak banyak diketahui orang. Biaya support tersebut mencakup biaya masuk produk, biaya potongan tetap rabat, serta biaya alokasi untuk promosi. Adapun besarnya biaya support dikembalikan kepada kebijakan masing-masing supermarket. Hal-hal Penting Terkait Produk yang Dimasukkan ke Supermarket Setelah produk Anda berhasil masuk ke supermarket, bukan berarti perjuangan sudah selesai dan Anda sudah bisa bersantai. Justru di situlah tantangan Anda dimulai. Sebab, meskipun produk tersebut sudah berhasil terpajang di supermarket, Anda harus memperhatikan tingkat penjualannya. Jika ternyata tingkat penjualan tidak sesuai harapan, Anda harus bisa melakukan analisa kekurangan apa saja yang terdapat pada produk tersebut. Tingkat penjualan yang rendah tentunya menunjukkan rendahnya minat pembeli terhadap produk Anda. Cari tahu di mana letak kekurangannya. Bisa saja barang sudah bagus, cuma harga yang dianggap terlalu mahal dan tidak sesuai produk. Jika memang demikian, Anda mesti mencari cara untuk bisa menurunkan harga produk tanpa merugikan Anda. Jika bukan pada harga, bisa saja pada kemasan yang kurang bagus atau kurang tepat, atau jumlah item dalam kemasan dianggap sedikit. Banyak sisi kekurangan yang bisa ditemukan selama Anda mau melakukan riset terhadap kekurangan produk tersebut. Demikian pula jika produk Anda di supermarket laris manis, Anda tetap harus memantau grafik penjualannya. Jika suatu waktu terjadi penurunan dalam waktu yang lama, maka Anda harus mencari tahu penyebabnya. Sebab, terkadang penyebab menurunnya tingkat penjualan sebuah produk karena orang-orang sudah bosan terhadap produk tersebut. Jika demikian halnya, tentu Anda harus merevisi produk tersebut atau menggantinya dengan produk lain yang masih diminati konsumen. Demikianlah informasi mengenai cara memasukkan produk ke supermarket dan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika produk tersebut sudah berhasil masuk ke dalamnya. Semoga apa yang disampaikan kali ini bisa memberikan manfaat, khususnya bagi Anda yang lagi berkeinginan untuk memasukkan produk ke supermarket dan sedang mencari informasi mengenai hal tersebut.
CeritaZendaya Dilarikan ke Rumah Sakit Gara-gara Insiden Memasak 18 hari lalu. Minimarket, supermarket, dan hypermarket seolah mirip tapi ternyata tak sama. Berikut perbedaan di antara ketiga usaha retail tersebut. 5 Cara Memasak Sayuran, Mengukus yang Terbaik Menurut Ahli Gizi 35 hari lalu. Produk yang dipajang di rak pasar swalayan terkesan lebih modern, terpercaya, dan tentunya lebih mudah menjangkau target pasar. Atas alasan itu, banyak pelaku usaha yang ingin tahu cara memasukkan produk ke supermarket. Nah agar dapat menjadi vendor atau pemasok di supermarket, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Ketentuan dan persyaratan tersebut sangatlah bervariasi, tergantung dari swalayan yang masuk ke supermarket berpeluang untuk menjadi produk unggul di antara pesaing yang ada. Ingin produk Anda seperti itu juga? Pertama-tema, mari pahami beberapa hal penting sebelum memasukkan produk ke Produk Dapat Masuk Ke Supermarket Secara UmumCara memasukkan produk ke supermarket terbilang gampang-gampang susah. Terdapat sejumlah syarat yang wajib dipenuhi. Proses ini dilakukan agar supermarket dan Anda selaku supplier atau vendor mendapatkan hubungan timbal balik yang syarat umum memasukkan produk ke supermarket adalah sepertiMemiliki dokumen legalitas perusahaanTanpa legalitas yang jelas, kesempatan produk agar lolos proses screening ini sangat kecil. Beberapa supermarket meminta dokumen yang berkaitan dengan identitas pengusaha, mulai dari KTP pemohon, fotokopi halaman depan buku tabungan, NIB, SIUP, NPWP pengusaha dan juga Cara Memperoleh NIBKebutuhan dokumen perlu diperhatikan. Anda bisa menghubungi langsung pihak supermarket untuk kejelasan. Umumnya, produk bahan pangan harus memiliki sertifikasi halal dari produk menjanjikan Apabila produk yang Anda daftarkan terlalu pasaran atau kurang menarik, sebaiknya jangan terlalu percaya diri akan lolos. Produk yang baik adalah produk yang potensinya menjanjikan. Mungkin muncul pertanyaan baru di benak Anda, bagaimana bisa tahu seberapa potensial produk Anda?Cara mudahnya adalah dengan menganalisis target pasar. Lebih baik lagi kalau Anda mengobservasi perilaku dan minat calon pelanggan terhadap produk pesaing yang sejenis dengan produk Anda. Belajar dari hasil riset pesaing, justru Anda mendapatkan pengetahuan lebih untuk mengembangkan produk yang lebih unggul dan mengalahkan produk pesaing mengikuti program promosi Syarat dan cara memasukkan produk ke supermarket selanjutnya adalah mau mengikuti program promosi. Berhubung Anda bekerja sama dengan pihak supermarket, secara tak langsung Anda juga harus mengikuti kebijakan yang berlaku. Program promosi supermarket berbeda-beda, namun tujuannya sama, yaitu sama-sama untuk meningkatkan penjualan, baik itu produk baru atau justru produk yang mendekati masa kedaluwarsa. Umumnya, program promosi ini mengusung konsep diskon 50% atau beli 1 gratis 1. Itu artinya, keuntungan yang didapat kemungkinan terpotong. Jadi, mau tidak mau Anda tetap mematuhi kebijakan merek yang jelasProduk-produk di supermarket identik dengan merek dagang yang jelas. Aspek ini perlu dipertimbangkan lebih matang, bangun merek atau brand yang mencirikan identitas produk. Cara ini berguna agar produk Anda lebih menonjol ketimbang produk produk berperan dalam menarik minat calon konsumen agar mau membelinya. Jadi, buatlah merek dagang yang menarik dan mudah diingat. Ada kalanya supermarket menerapkan ketentuan kemasan produk. Aspek seperti itu pun perlu dipertimbangkan lagi sebelum menyuplai produk ke masuk produkAspek ini kurang diekspos oleh media-media mainstream. Nyatanya, supermarket mematok biaya support agar produk bisa dipajang di rak supermarket. Biaya ini dibayarkan pada awal dan selama perjanjian berlaku. Adapun biaya yang masuk ke dalam biaya ini adalah biaya masuk, biaya potongan tetap dan biaya promosi. Namun tidak menutup kemungkinan kalau satu atau dua supermarket menawarkan tempat berjualan produk secara gratis. Sementara biaya support sendiri sangat beragam, tergantung dari aturan main pihak supermarket yang Memasukkan Produk Ke SupermarketTertarik menjual produk melalui supermarket? Kira-kira supermarket mana yang menjadi incaran Anda? Apakah itu Superindo, Transmart Carrefour, Hypermart, TipTop, Sakinah Surabaya, Ranch Market, atau The Foodhall? Mari ketahui dahulu prosedur dari beberapa supermarket ternama tadi, yaitu sebagai berikut1. SuperindoVia mau menjual sayur mayur atau hasil ternak Anda ke mana? Kenapa tidak coba menyuplai ke Superindo? Sebagai catatan, disarankan untuk lebih berani menjual produk. Dengan kata lain, Anda harus bisa menawarkan harga produk di bawah harga rata-rata. Di samping itu, Anda diminta untuk menjamin kontinuitas suplai. Silakan kunjungi laman Pengajuan Mitra Produk Segar Super Indo untuk mendaftar. Isi formulir dengan data yang valid, lalu klik Submit untuk mengirimkan Transmart CarrefourSupermarket ini dikenal mendukung UKM setempat dengan menyediakan pojok khusus pedagang kecil. Kesempatan ini memungkinkan pelaku usaha UKM agar lebih berkembang. Cara menjadi vendor atau pemasok produk ke Carrefour adalahMendatangi Carrefour setempat sambil membawa dokumen lengkap sesuai yang bagian UKM Buyer, lalu sampaikan keperluan Anda. Ikuti arahan dari petugas UKM Buyer. Setelah permohonan diproses, tunggu proses seleksi LottemartSupermarket selanjutnya adalah Lottemart yang juga cukup terbuka bagi pelaku usaha yang ingin memasok produknya ke supermarket yang satu ini. Beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi oleh pelaku usaha meliputiBerusia antara 18-60 tahunMembawa dokumen pelengkapMenandatangani perjanjian dengan Lotte GrosirBertempat tinggal tidak lebih dari 10 km dari Lotte GrosirBertanggung jawabSetelah mengajukan permohonan, tunggu hasilnya. Permohonan akan diseleksi dengan seksama. Kelengkapan dokumen juga memengaruhi kesempatan diterimanya produk Supermarket lainnyaBeberapa supermarket lainnya juga menawarkan kerja sama serupa seperti TipTop, Sakinah Surabaya, Ranch Market, The FoodHall, dan Hypermat. Secara umum persyaratan yang diberikan mirip-mirip untuk dapat memasukan produk ke supermarket bisa langsung mendatangi gerai supermarket tujuan dan bertanya kepada petugasnya. Proses memasukkan produk ke supermarket sebenarnya sama saja, yaituRegistrasiSetiap supermarket mewajibkan calon mitra untuk mengisi formulir registrasi. Anda juga dimohon untuk membawa dokumen pendukung. Pada tahap ini, seseorang akan menandatangani kontrak, menentukan harga dan kebijakan supermarketMasing-masing supermarket menawarkan kebijakan yang berbeda. Salah satunya adalah kebijakan mengenai kemampuan Anda menyuplai produk. Misalnya produk musiman, maka Anda harus menyediakannya selama musim syarat jual supermarketSupermarket memiliki kebijakan kualitas dalam menentukan produk yang dijual. Apabila Anda menjual produk segar maupun produk jadi, perlu dilakukan uji kelayakan produk. Aspek yang diujikan menyangkut tentang beberapa hal penting, di antaranyaMau mematuhi peraturan supermarketProduk layak dijualTerdapat label halal dari MUITersedia kejelasan ukuran produk ml, gram, dan lainnyaAda barcodeBersedia mengikuti sistem promosiMenuliskan tanggal kedaluwarsa produkMemiliki nama produk jelasBerhasil lulus masuk ke rak supermarket barulah langkah awal. Agar peluang produk terjual lebih tinggi, pertahankan kualitas produk dan pastikan suplai selalu berjalan. Cukup banyak supermarket yang khusus ada di kota-kota tertentu. Seperti di Surabaya ada swalayan atau toserba Kitto Mart yang menjual barang-barang keperluan sehari-hari. Anda bisa bertanya langsung pada petugas untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan dan apa syarat untuk memasukkan produk ke supermarket tujuan tersebut. Semoga beruntung!JualanSayur Online, Kenapa Tidak? 9 Oktober 2017. 0. 34928. BERDESA.COM – Ini peluang usaha di desa utamanya bagi para pemuda. Kenapa pemuda, karena usaha ini mengharuskan penggunaan media sosial dan model komunikasi berbasis internet lainya seperti Whatt Apps dan sebagainya. Tetapi yang dapat keuntungan bukan hanya pemuda melainkan
6Cara Memasak Sayuran supaya Kandungan Gizinya Tetap Terjaga. 1. Cuci bersih di bawah air mengalir. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan sayuran. Anda tentu tak ingin menyantapnya dalam keadaan kotor. Cara terbaik untuk membersihkan sayur adalah dengan mencucinya di bawah air mengalir.
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. MOHON BANTUAN INFORMASINYA GAN/SIS mungkin ane salah forum gan, tapi ane tau di forum sinilah yang paling banyak viewer nya siapatau diantara agan2 ada yang pernah jadi pemasok/kerja di bidang tsb di supermarket khususnya di Distribution Center Hero. Spoiler for curahat ane adalah mahasiswa diploma di IPB di jurusan manajemen agribisnis, ane mau nerapin ilmu ane gan di bidang agribisnis , selain sekarang nyari kerja susah ane juga pengen membantu masyarakat disekitar ane dengan membuat sebuah kelompok tani, maklum ane orang desa gan. nah disini ane mau curhat dikit kenapa ane minta bantuan informasi agan2. ane sedih gan sebagai mahasiswa ane belum bisa berbuat apa2 buat masyarakat desa ane, dimana masyarakat desa ane tu kebanyakan adalah petani Hortikultura khususnya kentang. jadi para petani disekitar ane ini uma ngejualnya ke tengkulak gan, dimana tengkulak tsb ngebeli kentang dengan harga murah . disana hati ane tergerak gan membuat sebuah kelompok tani. nah tapi kesini2nya ane bingung gan ane mau masarin kemana, temen ane kemaren bilang masarinnya ke supermarket DC Hero group aja selain disana membelinya dengan partai besar, nilai tambah yang didaptkan juga cukup tinggi. ane minta tolong informasinya dari agan dan aganwati siapa tau agan pernah menjadi salah satu pemasok supermarket ataupun kerja di bagian dalam supermarket. khususnya di Distribution Center Hero yang ada dibekasi. ane mau ngejual babby potato/kentang yang kecil2 yang buat rendang itu lho gan. tentunya yang sudah di packaging dengan rapihsesuai standar2 dari supermaket yang ane liat selama ini. tapi ane masih bingungnya cara masukin kesanannya gimana gan? yang ane tanyakan buat yang kerja di Distribution Center hero adalah 1. berapa permintaan baby potato untuk DC hero per bulannya 2. penawaran untuk baby potato tsb udah terpenuhi belom? 3. gimana cara masok barang ke sana? 4. kemana ane harus menghadap kalo mau ngajuin produk tsb untuk dijual di HERO group kalo misalnya ini terlalu privasi untuk di umbar tolong kasih tau ane lewat e-mail aja gan di farizmaulana95 pertanyaan ane buat agan2 yang sudah berpengalaman sebelumnya adalah 1. gimana cara menjadi pemasok di supermarket gan? 2. apa aja prosedur yang harus dilengkapi buat menjadi pemasok supermarket? 3. trus runtutan prosedur kerja nya gimana gan? ANE SANGAT MEMOHON INFORMASINYA GAN, MUDAH-MUDAHAN INFORMASI YANG AGAN BERIKAN BERMAFAAT, DAN MENJADI PAHALA BAGI AGAN/SISTA kalo misalnya informasinya terlalu privasi bisa kirim e-mail ke ane gan farizmaulana95 10-04-2016 1616 KASKUS Maniac Posts 7,263 kalo menurut ane pasarkan aja dulu di sekitaran daerah petani yg agan bimbing atau mitra agan kelola itu dgn baik dgn menjaga kualitas gan, kalo udah settle mgkin baru distribusikan ke supermarket gan itu c saran ane 10-04-2016 1623 QuoteOriginal Posted By gituaja►kalo menurut ane pasarkan aja dulu di sekitaran daerah petani yg agan bimbing atau mitra agan kelola itu dgn baik dgn menjaga kualitas gan, kalo udah settle mgkin baru distribusikan ke supermarket gan itu c saran ane sayur2an hortikultur yang lain udah ane pasarin ke pasar terdekat gan, nah disini ane pengen ada nilai tambah dari produk ane gan. 10-04-2016 1644 ane gak pernah 10-04-2016 1646 KASKUS Maniac Posts 7,263 QuoteOriginal Posted By bangparis►sayur2an hortikultur yang lain udah ane pasarin ke pasar terdekat gan, nah disini ane pengen ada nilai tambah dari produk ane gan. cari tau di sf bisnis gan 10-04-2016 1648 KASKUS Addict Posts 1,164 Agan hubungin aja kantor hero grup pusatnya disitu agan bisa tanya" seleksi pasti ketat dan masih panjang prosesnya biasanya nanti di survei dlu gan mulai dr lahan, sterilisasi pengepakan, cara tanam, cara rawat dan kmampuan masok ke hero" trdekat serta ketahanan sayur itu sendiri.. Klo di hero udh ada pemasok baby potato ya agan gak bisa maksa masukin.. Saran saya gampangnya dioper dlu ke resto/hotel" trdekat di kota agan nembusnya lebih mudah dan btuhnya jg gk trlalu banyak.. 10-04-2016 1656 QuoteOriginal Posted By nasgorbasi►ane gak pernah idem 10-04-2016 1658 Aktivis Kaskus Posts 499 Hampir wajib Agan harus punya petani binaan, atau Agan akan kesulitan dpt pasokan Pertimbangkan Sayur merupakan komoditas yg gak tahan lama 10-04-2016 1725 Kaskus Addict Posts 2,302 Ane ng taw gan, mungkij bawah ane ada yg taw 10-04-2016 1733 yg ane tau klo mau masukin k spemrkt gtu hrs byr trayeknya dulu trs hrs kenal sam bagian order sma yg receipt barang..tp klo k supermarket jgn mau klo lwt pihak ke 2 sprti agan masukin lwt supplier lain soalnya suka nyangkut uangnya gan 10-04-2016 1735 Panjang gan syarat2nya, modern marketpun jenisnya beda2. Siap quantity siap penalty. Ane juga pedagang sayur gan. Cuman jualan ke pelapak2 kecil aja. Belum pengen kearah modern market. 10-04-2016 1738 kaga jualan sayur bree , ane jualan lontong sayur 10-04-2016 1809 mungkin bawah ane tau gan 10-04-2016 1812 Kaskus Addict Posts 1,536 ane gak tau gan, mungkin dibawah ane bisa bantuparkir pekiwan was from here 11-04-2016 0434 KASKUS Addict Posts 3,716 ah yg atas ane merendahkn diri aja .. dia tau gan yg atas ane cuman bilang gak tau aja dia gan 11-04-2016 0439 Kaskus Maniac Posts 5,482 Mungkin atas ane lebih tau gan 11-04-2016 0526 Niat baik. Tapi salah kamar gan. Di lounge bakal rame tapi ngaco2 jawabnya. 11-04-2016 0531 Coba agan k kantor pusatnya hero gan, alamatnya di graha hero cbd bintaro jaya sector 7 b7/a7, gedungnya satu tempat sama Giant CBD Bintaro, disana agan coba ketemu sama MD, bawa contoh barang, surat penawaran, no rek, sm npwp..itu kalau g salah y gan, klo ok sama bag MDnya baru agan bs suply ke toko2 di jaringan hero, nah saat pengiriman pasti ad bag qc, kalau produk agan kurang bagus maka akan ad penalty yg biasanya akan lgsg potong dr tagihan, selamat dicoba gan, semoga sukses 11-04-2016 0619 AssalamualaikumWr WbKali saya akan sedikit sharing tentang bagaimana cara memasukkan sayur hidroponik ke supermarket. Persyaratan yang diperlukan :1. Surat Selai kacang dapat tahan hingga dua tahun lamanya jika wadahnya tidak dibuka. Namun, jika Anda telah membukanya, selai kacang hanya bisa tahan sekitar tiga bulan untuk yang tidak menggunakan bahan pengawet. Sementara, untuk selain kacang yang lainnya, hanya akan bertahan hingga 6 bulan lamanya jika disimpan di dalam kulkas. 3. Kacang-kacangan Kacang-kacangan seperti almond, dan berbagai jenis kacang lainnya, dapat bertahan selama dua tahun jika disimpan dan disalut dengan plastik dengan baik dan benar. Lapisan luar dari kacang yang keras dapat membuatnya tahan lebih lama. Kacang-kacangan seperti almond memiliki kandungan lemak yang tidak terlalu tinggi, namun kaya kandungan nutrisi seperti vitamin E, yang tinggi. Hal ini dapat mengurangi risiko makanan supermarket yang tahan lama ini, dari bau tengik. 4. Ikan kalengan Ikan kalengan yang banyak dijual seperti ikan tuna, sarden, salmon, dan berbagai jenis ikan kalengan lainnya dapat tahan hingga tiga tahun lamanya, selama disimpan di tempat yang dingin dan kering. Salah satu makanan supermarket yang bisa tahan lama ini juga harus disimpan dalam keadaan kaleng masih tertutup rapat jika ingin menyimpannya hingga tiga tahun. Namun, saat kalengnya dibuka, ikan kalengan ini bisa tahan jika disimpan di dalam kulkas selama tiga hingga empat hari, dan bisa tahan hingga dua bulan jika disimpan di dalam freezer. 5. Oatmeal Oatmeal adalah salah satu jenis makanan sehat yang bisa dikonsumsi saat sarapan atau bersama dengan makanan lain seperti roti dan kue. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk membelinya dalam jumlah banyak. Anda tidak perlu merasa khawatir karena oatmeal instan yang biasanya Anda beli di supermarket dapat bertahan hingga dua tahun lebih lama dari tanggal kadaluwarsa yang biasanya tertera pada kemasan. 6. Pasta Daripada membelinya di restoran, Anda bisa membuat pasta sendiri di rumah. Selain lebih murah, Anda bisa berkreasi sesuka hati Anda. Agar bisa memasaknya dengan berbagai cara, akan lebih baik jika Anda membelinya dalam jumlah banyak. Pasta termasuk ke dalam makanan supermarket yang bisa tahan lama, karena ia dapat bertahan selama satu hingga dua tahun lebih lama dari tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasan asalkan disimpan di tempat yang benar. 7. Beras Salah satu bahan makanan supermarket yang bisa tahan lama adalah beras. Bahkan, beras bisa tahan empat hingga lima tahun jika disimpan pada tempat yang benar, dengan cara yang tepat. Namun lain hal nya dengan beras merah yang memiliki waktu bertahan yang lebih pendek yaitu 6 hingga 8 bulan. Beras sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering, sehingga kualitasnya tidak akan menurun. Selain itu, karena sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi, tidak ada salahnya membeli beras dalam jumlah yang besar, karena tidak menutup kemungkinan beras itu akan lebih cepat habis dari perkiraan. Bagi para ibu rumah tangga tentu harus paham soal masak-memasak. Apalagi menyangkut masakan yang sehat dan bergizi. Salah satunya ialah menyediakan olahan dari sayuran untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan nutrisi bagi tubuh. Tapi, sayuran juga harus diolah dengan benar. Karena jika KEY TAKEAWAY ARTIKEL BERBISNIS MENJADI SUPPLIER SAYURAN JAKARTA Anda akan mengetahui lebih dalam tentang menjadi supplier sayuran Jakarta Mengenali apa saja persiapan yang dibutuhkan menjadi supplier sayuran Jakarta Mengetahui langkah sukses berbisnis menjadi supplier sayuran Jakarta Sudahkah Anda mengetahui cara menjadi supplier sayuran Jakarta yang tepat? Jika belum mengetahuinya, merupakan langkah yang tepat bagi Anda untuk mengunjungi artikel berikut. Sayuran merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari yang memiliki jumlah permintaan sangat banyak. Mengingat jumlah penduduk di Jakarta amat banyak, bayangkan jika Anda yang menjadi penyedia sayuran dalam setiap kepala keluarga? Sudah pasti Anda menjadi sangat kaya raya. Terutama saat ini sudah banyak teknologi pertanian yang modern sehingga tidak hanya raup untung melimpah tetapi juga dapat memakmurkan petani dalam negeri. Namun berbicara hal tersebut, sebaiknya kita mengetahui dahulu apa dasar yang dibutuhkan dan bagaimana tugas menjadi supplier sayuran Jakarta. Artikel berikut akan membahas bagaimana cara menjadi supplier sayuran organik di Jakarta yang bisa Anda coba. Daftar isi 1Cara Menjadi Supplier Sayuran Organik di Jakarta1. Pahami Seluk Beluk Sayuran Organik2. Persiapkan Modal3. Siapkan Media Tanam yang Terkontrol4. Kontak Petani sebagai Produsen5. Buka Lowongan Kerja Karyawan6. Kontrol Sayuran Teratur7. Target Sasaran Pasar8. Miliki Izin Perusahaan9. Buat Merek Perusahaan10. Mengemas Sayuran Menarik dan Efektif11. Transportasi untuk Distribusi12. Mengamati Tren Pasar13. Promosi ke Berbagai Media Cara Menjadi Supplier Sayuran Organik di Jakarta 1. Pahami Seluk Beluk Sayuran Organik Patut Anda ketahui, sayuran organik berbeda dengan sayuran biasanya dan lebih unggul. Ini menjadi alasan mengapa sayuran organik berbeda dari segi pemeliharaan dan pengemasan yang khusus. Ada banyak jenis sayuran organik seperti wortel, sosin, terong, dan lain-lainnya yang harus Anda pelajari dan pahami. Ketahui cara penanaman, cara perawatan, pengemasan dan pemasarannya. 2. Persiapkan Modal Bisnis distributor sayuran di Jakarta memang tidak akan semudah yang Anda perkirakan mengingat sayuran merupakan tanaman yang perawatannya memerlukan keterampilan. Menjadi supplier sayuran Jakarta sudah tentu memiliki modal yang akan diproyeksikan kepada usaha. Umumnya modal terbesar yang harus dipersiapkan adalah media tanam, karena sayur organik bercirikan khas bersifat akar memerlukan lahan jauh dari lahan berpestisida agar tahan lama dan tak diserang oleh hama. Promo Evermos Greenhouse juga bisa menjadi lokasi andalan Anda menanam produk sayuran organik. 3. Siapkan Media Tanam yang Terkontrol Media tanaman harus terkontrol dengan baik dari lingkungan luar yang cenderung dapat mendatangkan hama. Lahan tanaman tidak boleh terkontaminasi air limbah dan pestisida, sehingga memerlukan Greenhouse. Pertanyaan yang sering diajukan Bagaimana cara menjadi supplier sayuran jakarta? Secara singkat, cara menjadi supplier sayuran Jakarta adalah dengan memahami terlebih dahulu sayuran organik, menyiapkan modal, memilih produsen sayuran atau memproduksi sendiri kemudian melakukan pengawasan dan kontrol terhadap produk, membuat brand, melakukan distribusi dan pemasaran ke berbagai media. Apa saja tugas supplier sayuran jakarta? Tugas seorang supplier sayuran Jakarta adalah mempersiapkan anggaran, kemudian memahami sayuran organik sebagai produk bisnisnya, memilih produsen yang tepat atau memproduksi sendiri produk sayuran organik, mengamati tren pasar, melakukan pengawasan, promosi dan pendistribusian produk. Apa saja keuntungan menjadi supplier sayuran jakarta? Keuntungan menjadi supplier sayuran Jakarta ada banyak, mulai dari keuntungan penjualan produk dari pendistribusian, membuat perusahaan sendiri, memakmurkan para petani bangsa dan negara, kemudian dapat menjadi bermanfaat bagi orang lain dengan membuka lowongan pekerjaan di lokasi perawatan sayuran organic. Bagian atas lahan juga memerlukan naungan, baik naungan penuh maupun naungan separuh Sehingga tanaman tidak akan terkena sinar matahari berlebihan atau hujan yang deras. 4. Kontak Petani sebagai Produsen Tidak ada lahan pertanian membuat Anda berpikir ulang untuk berbisnis supplier sayuran di Jakarta. Namun, Anda tetap bisa menjadi seorang supplier yang mendapatkan hasil tani dari petani. Anda tidak perlu menyiapkan lahan, sebab modal akan berputar dengan membeli hasil tani dari mereka dan di pasok ke pasaran. 5. Buka Lowongan Kerja Karyawan Bagi Anda yang menjadi produsen bagi sayuran organik dan memiliki lahan, pastinya Anda tidak dapat melakukan pekerjaan tersebut sendirian. Maka dari itu, Anda akan membutuhkan karyawan yang dapat diandalkan dan bekerja secara profesional. 6. Kontrol Sayuran Teratur Karena sayuran organik lebih unggul kualitasnya, maka sudah pasti memerlukan kontrol dan pengawasan yang baik. Sayuran organik haruslah memenuhi kriteria yang baik agar laku di jualkan ke pasaran, bebas hama, ,bebas pestisida. Oleh karena itu, pengawasan sayuran terhadap cuaca, hama, residu pupuk menjadi amat penting dan harus selalu menghasilkan sayuran organik yang berkualitas. 7. Target Sasaran Pasar Nantinya ketika sayuran organik panen, Anda akan mendistribusikan produk tersebut kepada penjual lainnya dan para pelaku usaha lainnya. Pastikan terlebih dahulu Anda sudah menentukan target pasar, apakah akan Anda distribusikan ke pedagang sayuran, atau minimarket, supermarket yang skala besar. Dengan begitu Anda akan siap dan memulai pemasaran produk sayuran di Jakarta. 8. Miliki Izin Perusahaan Ini merupakan langkah penting yang harus Anda lakukan ketika berbisnis menjadi supplier sayuran Jakarta, yaitu memiliki izin perusahaan. Caranya adalah dengan mengajukan proposal, kemudian siap melewati uji QUC, meski terdengar merepotkan namun keuntungan yang Anda dapatkan lebih banyak setelah dapat izin beroperasi perusahaan. Izin perusahaan ini nantinya akan di pergunakan untuk mendistribusikan ke supermarket. 9. Buat Merek Perusahaan Bagi Anda yang memproduksi sayuran organik tersebut secara mandiri, Anda bisa membuat merek atau brand sayuran organik Anda. Tentukan nama perusahaan, merek yang tepat sehingga bisnis Anda bisa lebih meluas lagi jangkauannya dan semakin mendapatkan banyak mitra kerja sama dari pengusaha atau pelaku usaha lainnya. 10. Mengemas Sayuran Menarik dan Efektif Meski dari unsur kualitas sayuran organik terlihat menarik, masih belum cukup. Anda harus mengemas sayuran organik dengan baik dalam plastik yang bersifat breathable. Akar sayuran juga harus di cover dengan kapas basah sehingga tetap segar dalam jangka waktu tertentu, jadi tidak bisa asal-asalan. Jangan lupa juga mencantumkan logo perusahaan atau logo brand yang Anda buat sehingga perusahaan bisa di kenali oleh pasar. Masih Berhubungan Dengan Supplier 11. Transportasi untuk Distribusi Menjadi supplier sayuran Jakarta tidak hanya sekadar menyiapkan atau memasok sayuran yang hendak di jual. Ketika sudah bekerja sama dengan pelaku usaha, beberapa diantaranya mungkin ada supermarket atau restoran, urusan transportasi juga menjadi modal untuk pendistribusian. Miliki mobil box khusus untuk menyimpan sayuran sehingga sayur tidak rusak selama perjalanan dan tetap segar ketika di distribusikan. 12. Mengamati Tren Pasar Kita ingin tentu bisnis menjadi supplier sayuran Jakarta lebih luas dan berkembang lagi, maka ikuti tren pasar terhadap minat sayuran organik, Ada banyak sayuran hijau seperti bayam, kangkung, selada, yang kita bisa temukan di supermarket. Memasok ke supermarket harus melihat juga jenis sayuran apa yang sering di beli oleh konsumen. 13. Promosi ke Berbagai Media Tentu hal berikutnya adalah cara penjualan agar mendapatkan banyak penghasilan dari kerja keras mulai dari memasok dan memproduksi sayuran organik. Lakukan promosi ke berbagai media secara profesional agar para pelaku usaha seperti pedagang sayuran, pasar, supermarket tertarik untuk memasok sayuran dari Anda. Memanfaatkan berbagai media kekinian seperti media sosial sehingga menjangkau pasar dengan luas. Demikian artikel mengenai “cara menjadi supplier sayuran Jakarta” Semoga artikel ini dapat membantu Anda yang ingin mengenali lebih dalam mengenai supplier. Jika Anda ingin mengetahui panduan-panduan dalam berbisnis lainnya, silahkan mengunjungi halaman “Panduan” pada website Evermos. Panduan Penting Lainnya Peluang Usaha Dropship Bisnis Online Daftar Jadi Reseller Evermos CaraMudah Belanja Bulanan Tanpa Boros Langsung dari Ahlinya. BY ALVIN YOGA 04 Jan 2020. Satu lagi problem keuangan bagi para milenial: Tak semuanya pandai soal belanja bulanan. Termasuk saya! Saya selalu ingin bisa berbelanja dengan baik. Namun ujung-ujungnya, pilihannya antara saya jadi boros banget, atau jadi iriiitt banget, namun isiCara Jadi Supplier Sayur Supermarket – Hallo sobat BT, sebagaimana judul, kita akan membahas cara jadi supplier sayur/buah di supermarket. Nah sudah pada tahu kan supermarket merupakan salah satu jenis pasar ritel modern yang biasanya menjual hasil produk pertanian. Nanti kita akan jabarkan juga jenis-jenis pasar modern selain supermarket, ada minimarket dan hipermarket. Ketiganya menjadi potensi peluang bagi para petani untuk memasarkan hasil pertaniannya disana. Bagaimana cara menjadi supplier di supermarket, bagaimana cara menjual sayur/buah ke supermarket, bagaimana cara memasukkan sayur/buah ke supermarket serta bagaimana cara menembus pasar supermarket. Pada intinya pertanyaan-pertanyaan di atas itu memiliki pengertian yang sama, yaitu bagaimana hasil panen petani bisa dijual di supermarket. Baca juga Pantas Saja Harga Cabai Mahal, Rantai Pemasarannya Aja Begini Cara jadi supplier sayur Muncul pertanyaan kenapa repot-repot menjual hasil pertanian kes supermarket, sementara dijual di pasar manapun juga laku? Lalu apa untungnya menjadi supplier buah dan sayur di supermarket? Baca juga Luarbiasa ! Petani Ini Bisa Hasilkan 100 Juta Per Hari [Inspirasi Tani] Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, saat anda pergi ke supermarket pernah anda amati bagaimana harga sayur/buah di sana? Harga-harga yang dipasang disana mahal-mahal bukan? Ya, dengan sebuah syarat dan kriteria tertentu kualitas dan kuantitas, barang atau komoditas pertanian yang ada disana pun dibeli dengan harga yang mahal dari petani. Nah itulah yang mendorong banyak petani puluhan bahkan ratusan berlomba-lomba menjadi supplier atau pemasok barang hasil pertanian ke supermarket. Kondisi real pasar modern supermarket Namun pada kenyataanya, untuk dapat menjadi supplier atau penjual sayur/buah atau produk lain dalam konteks pertanian, itu bukan perkara mudah, terutama bagi petani pemula yang baru pertama kali. Memasuki pasar supermarket, terutama untuk petani atau pemasok pemula perlu strategi khusus. Hal ini disebabkan adanya beberapa tantangan perlu dihadapi oleh petani yang ingin hasil panennya masuk ke supermarket, dan akan kita bahas juga setelah ini. Berikut ini gambaran tentang tantangan yang akan anda hadapi sebagai seorang pemasok yang masih pemula nubie. Tingkat persaingan kompetisi Jika anda lihat jumlah barang di supermarket atau hipermarket tentu jumlahnya cukup banyak, beragam dan dapat dikatakan lengkap. Namun hal tersebut masih kalah jauh dari jumlah orang atau supplier yang ingin barangnya terdisplay disana. Hanya produk terbaik dan dicari konsumen saja yang bisa terpajang di supermarket. Siapkah anda menciptakan produk terbaik untuk bersaing dengan yang lain? Modal dan SDM Pekerjaan menjadi pemasok sayur atau buah di Supermarket juga bukan perkara simpel sebagaimana anda menjadi pemasok sayur di pasar tradisional. Di sektor ini anda membutuhkan modal dan SDM yang banyak untuk menjalankan operasional bisnis. produk sayur segar di pasar tradisional Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan di atas ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain Database supermarket target; terutama kontak dari departemen pembelian Armada pengiriman bisa berupa mobil box, motor atau pick up yang membantu proses pengiriman dengan tepat waktu Gudang stok untuk menjaga stok agar berkelanjutan, dan ada saat jadwal pengiriman, atau bahkan di luar jadwal pengiriman permintaan tiba-tiba Surat ijin berupa SIUP dan NPWP Nah, sebelum lanjut ke pembahasan tips dan cara menjadi suppliersayur/buah supplier di supermarket untuk pemula, kita bahas dulu tentang jenis-jenis pasar modern modern market. Biar anda punya gambaran, pasar modern mana yang ingin anda masuki. Gambaran isi dalam supermarket Sebenarnya pasar modern dibagi menjadi 3 jenis antara lain Minimarket, Supermarket dan Hipermarket. Kebanyakan orang-orang menganggap ketiganya sama, padahal memiliki perbedaan. Dari namanya nampak bahwa minimarket adalah toko/pasar modern yang berukuran kecil. Ya ukurannya tidak lebih daripada 10 m x 20 meter. Oleh karena itu, space untuk barang juga terbatas, kebanyakan barang hanya sedikit terdisplay jumlahnya. Ciri-ciri lain SDM yang mengelola juga tidak banyak 1-2 orang. Biasanya minimarket dimiliki oleh perorangan maupun perusahaan. Pemasok sayur/buah dapat langsung berhubungan dengan pemilik atau staf pembelian jika ada. Supermarket ini dari segi ukuran, jumlah barang, SDM operasional serta permodalan tentunya jauh lebih besar dari minimarket. SDM yang membantu operasional jumlahnya mencapai puluhan orang. Secara kepemilikan juga masih bisa perorangan maupun perseroan. Untuk menjadi supplier sayur/buah, anda dapat langsung berhubungan dengan pemilik atau staf pembelian jika ada. Hipermarket ini dari segi ukuran, jumlah barang, SDM operasional serta permodalan tentunya jauh lebih besar dari Supermarket. Hipermarket seringkali dimiliki oleh group bisnis besar dan sudah berjaringan, tersebar di banyak kota-kota besar. Biasanya sudah memiliki divisi khusus untuk pembelian dari para supplier termasuk sayur dan buah dari petani. Nah setelah membaca bahasan di atas, anda jadi tahu jenis-jenis pasar modern dan saya pikir anda sudah tahu mana target pasar modern yang ingin anda masuki, misalnya anda ingin masuk ke supermarket. Selanjutnya ke pembahasan utama yaitu tips dan cara menjadi supplier sayur/buah supplier di supermarket. Produk tomat di supermarket Tips dan cara menjadi supplier sayur/buah di supermarket untuk pemula Sebagai pemula inilah beberapa tahapan dan mekanisme yang ada di supermarket atau pasar modern. 1. Datang ke bagian pembelian Bagian pembelian biasanya ada pada supermarket berjaringan, sedang supermarket atau minimarket kecil biasanya cukup datang ke pemilik langsung untuk melakukan pengenalan dan penawaran produk. 2. Bawa sampel produk yang ditawarkan Produk umbi-umbian pun masuk supermarket Saat anda bertemu bagian pembelian, alangkah baiknya jika sekaligus membawa contoh barang yang akan anda jual, misal semangka atau melon. Jangan lupa juga membuat list harganya. 3. Tunggu keputusan dari pihak supermarket Jika disetujui produk hasil pertanian anda tadi diterima, selanjutnya adalah pembicaraan masalah waktu, kapasitas produk yang dikirim, mekanisme return pengembalian barang rusak atau tidak laku serta mekanisme pembayaran. Dengan kata lain ini merupakan sebuah kontrak perjanjian dengan pihak supermarket. Untuk mekanisme pembayaran tiap supermarket berbeda-beda waktunya, tergantung kesepakatan masing-masing, ada yang COD cash on delivery, yaitu barang datang langsung bayar, ada yang menunggu 2-4 minggu. 4. Mekanisme fee Fee mechanism Dalam supermarket ada istilah yang umum yaitu mekanisme fee. Bentuknya antara lain listing fee fee untuk mendapatkan nomor register, serta distribution fee fee untuk pengiriman barang ke cabang-cabang supermarket, serta rent fee fee untuk sewa rak, ada yang memberlakukan ada yang tidak. 5. Mekanisme-mekanisme lain barangkali ada Tanyakan pada pihak supermarket, mekanisme-mekanisme yang lain sedetil mungkin. Hal ini dikarenakan tiap-tiap supermarket atau minimarket punya mekanisme yang berbeda-beda. Jika Produk Pertanian Ditolak Supermarket…! Bagaimana jika produk anda tidak diterima oleh supermarket? Hal yang perlu dilakukan antara lain ; diri apakah barang kita tawarkan belum terlalu menarik atau bisa juga karena sudah ada supplier yang jauh lebih baik. Serta perbaiki gaya komunikasi dan pemasaran anda. stand di supermarket tentunya dengan membayar biaya berjualan kepada pihak supermarket, dengan catatan anda yakin bahwa produk anda akan diterima dengan baik oleh konsumen ke supermarket lain sambil meningkatkan kualitas produk, coba produk anda kirim ke supermarket lain dimana produk anda tidak dijual disana. Beberapa opsi atau pilihan strategi agar produk pertanian anda lebih mudah diterima masuk supermarket Pilih supermarket yang menerapkan fee yang rendah Pilih produk fast moving, yaitu barang atau produk yang perputarannya cepat karena banyak diburu konsumen. Produk sayur atau buah dapat dikategorikan fast moving dibandingkan konveksi pakaian. Masuk melalui distributor, yaitu pihak yang sudah mempunyai hubungan baik dengan supermarket, mempunyai jam terbang tinggi dalam bisnis ritel dan sudah punya armada tersendiri. Nah sobat BT itulah ulasan artikel tentang tips dan cara menjadi supplier sayur/buah di supermarket untuk pemula, yang berarti juga bagaimana cara menjadi pemasok sayur/buah di supermarket. Baca juga Mengintip TALADTHAI, Pasar Agribisnis Terbesar di Thailand Saya harap artikel ini bermanfaat khususnya bagi anda yang baru pertama kali akan menjual via supermarket masih pemula. Disclaimer artikel ini dibuat berdasarkan wawancara dengan petani sayur supermarketan berpengalaman serta dikombinasikan dengan materi dari buku Menjadi Suplier Hebat di Minimarket, Supermarket dan Hipermarket.cp5qicf.